Kamis, 11 Oktober 2012

Istilah Ekonomi MAKRO

1. Arbitrase : spekulasi tanpa resiko.
2. Asset (harta atau aktiva) : milik berupa barang berwujud serta hak tax berwujud yang mempunyai nilai ekonomi.
3. Anggaran berimbang : suatu anggaran yg disusun sedemikian rupa sehingga total belanja sama dengan total penerimaan.
4. Anggaran pemerintah : laporan anggaran pemerintah yg mengemukakan rencana belanja dan penerimannya selama suatu periode tertentu.
5. Anggaran actual : jumlah anggaran yang dicatat pada tahun tertentu.
6. Anggaran structural : terjadi pada saat perekonomian beroperasi pada output potensial.
7. Anggaran siklikal : yang mengukur efek dari siklus bisnis terhadap anggaran
8. Bank komersial : sebuah lembaga perantara keuangan yg fungsi utamanya adalah menerima simpanan giro
9. Barang komplementer : dua barang yang saling melengkapi
10. Bunga majemuk : bunga yg dihitung juga dari bunga lalu.
11. Biaya rata – rata : jumlah biaya dibagi dengan kuantitas barang yg dihasilkan
12. Biaya tetap rata – rata : biaya tetap dibagi oleh oleh jumlah unit yg diproduksi.
13. Biaya variabel rata – rata : jumlah biaya variabel dibagi dengan kuantitas produk yg dihasilkan
14. Biaya marjinal : tambahan dalam jumlah biaya yg diperlukan untuk menghasilkan 1 tambahan unit output.
15. Biaya minimum : biaya per unit terendah yg mungkin dicapai
16. Debit : istilah akuntansi untuk menjelaskan pertambahan dalam aktiva atau pengurangan dalam pasiva.
17. Deficit anggaran belanja : belanja pemerintah untuk barang, jasa, dan pembayaran transfer yg melebihi penerimannya dari pajak dan dan sumber pendapatan
18. Demografi : studi mengenai perilaku populasi
19. Depresiasi : penyusutan aktiva : penurunan nilai suatu aktiva
20. Depresi : periode berkepanjangan dimana tingkat pengangguran sangat tinggi, tingkat output dan investasi yg rendah , penurunan harga dan kegagalan usaha secara luas.
21. Devaluasi : penurunan nilai resmi mata uang suatu Negara disbanding mata uang lainnya atau disbanding emas
22. Diskonto pendapatan masa depan : proses konversi pendapatan masa depan kenilai sekrang yg ekuivalen
23. Diskriminasi : prbedaan pendapatan yg diakibatkan oleh sifat pribadi yg tidak berhubungan dengan pekerjaan.
24. Disekuilibrium : keadaan perekonomian yang sedang tidak berada pada keadaan
25. Disinflasi : proses penurunan tingkat inflasi yang tinggi
26. Distribusi : pendisribusian jumlah output pada perorangan atau factor – factor produsi
27. Efisiensi : penggunaan sumber daya ekonomi yg menghasilkan tingkat kepuasan maksimum yg muingkin pada input tertentu.
28. Elastisitas : menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap perubahan variabel.
29. Ekuilibrium : keadaan dimana kesatuan ekonomi berada pada keadaan seimbang , atau kekuatan – kekuatan yg mempengaruhi kesatuan itu sedang seimbang.
30. Ekonometrika : cabang ekonomi yg menggunakan metode statistic untuk mengukur dan mengestimisasi hubungan ekonoi kuantitatif
31. Eksternalitas disekonomis : tindakan perusahaan yg menimbulkan beban pada pihak lain yg tidak dikompensasi.
32. Eksternalitas ekonomis : situasi dimana produksi dan konsumsi yg dilakukan seseorang memberikan kegunaan positif
33. Eksternalitas : aktivitas yg menimbulkan pengaruh buruk atau baik kepada pihak lain, tanpa pihak lain itu dibayar atau membayar untuk aktivitas tersebut.
34. Factor produksi : input yg bersifat produktif seperti mesin , peralatan , tenaga kerja, dan tanah.
35. Fungsi produksi : fungsi matematis yg menyatakan berapa jumlah output maksimum yg dapat dicapai dengan suatu unit input dan teknologi tertentu.
36. Form utility : benda akan berguna apabila adanya perubahan bentuk.
37. Free trade (perdagangan bebas) : kebijaksanaan yg mengatur bahwa pemerintah tidak mencampuri perdagangan antar Negara.
38. Government debt ( utang pemerintah) : total kewajiban pemerintah dalam bentuk obligasi dan pinjaman jangka pendek.
39. Hiperinflasi : tingkat inflasi yg sangat parah (1jt, 1000, bahkan 1 milyar persen pertahun)
40. Hukum besi dari upah : teori ekonomi marxisme menyatakan bahwa ada suatu kecenderungan yg tax terlelakan dalam system kapitalisme untuk menekan upah kebawah sampai tingkat yg hanya cukup untuk sekedar hidup saja
41. Integrasi vertical : penggabungan dua atau lebih tahapan proses dalam satu perusahaan
42. Integrasi horizontal : penggabungan beberapa unit yg bekerja pada suatu tahapan yg sama dalam satu perusahaan
43. Inovasi : istilah yg dikaitkan dengan joseph Schumpeter yg mengartikan sebagai : membawa produk yg sm sekali baru atau berbeda kepasar
44. Ilmu makroekonomi : membahas tentang perilaku perekonomian secara keseluruhan , termasuk hasil produksi , pendapatan , harga dan penggangguran.
45. Ilmu ekonomi deskriptif : ilmu yg memaparkan gambaran fakta – fakta ttg kehidupan ekonomi
46. Ilmu ekonomi terapan : ilmu ekonomi yg membahas penerapan teori ekonomi dalam kehidupan nyata
47. Ilmu ekonomi teori : ilmu ekonomi yg membahas gejala – gejala yg timbal akibat dari perbuatan manusia
48. Inflasi dorongan permintaan : kelebihan permintaan efektif atas barang dan jasa.
49. Inflasi dorongan biaya : kenaikan biaya produksi.
50. Imported inflation : inflasi yg timbul karena adanya inflasi diluar negeri yg mengakibatkan naiknya hrga barang didalam negeri.


Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/250-isilah-ekonomi-makro/

Kalimat Argumentasi Dan Penalaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus yang menyeret penyidik Komisi Pemerantasan Korupsi, Komisaris Novel Baswedan, diyakini akan menganggu kasus-kasus korupsi yang tengah ditangani KPK. Untuk itu, perkara yang dituduhkan kepada Novel harus segera diselesaikan.
"Mengganggu. Siapa bilang enggak menganggu?" kata juru bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (6/10/2012), ketika ditanya apakah perkara Novel akan mengganggu penanganan kasus korupsi di KPK.
Johan mengatakan, KPK tidak mau energi dihabiskan untuk hal-hal tidak substansif. Dia berharap agar pimpinan KPK dan Polri segera kembali bertemu. Pertemuan itu juga harus didasarkan atas niat baik untuk benar-benar menyelesaikan konflik.
Setelah pertemuan dan dicapai kesepakatan, kata Johan, seluruh petinggi KPK dan Polri harus patuh pada perintah pimpinan masing-masing. Jangan ada lagi pernyataan dari jajaran KPK dan Polri yang bisa memperuncing masalah. "Yang paling berbahagia kalau polisi dan KPK berpolemik adalah koruptor. Koruptor itu bisa pakai seragam, pakai safari, dan lainnya," kata Johan.

Johan mengatakan, KPK tetap menghormati proses hukum yang dilakukan Polri terhadap Novel. Secara institusi, KPK tengah menyiapkan tim pengacara dari Biro Hukum KPK untuk mendampingi Novel. KPK yakin ada upaya kriminalisasi terhadap Novel.
Saat ini KPK sedang banyak menangani kasus besar, seperti proyek Hambalang, bail out Bank Century, proyek wisma atlet SEA Games, dan proyek simulator SIM di Korlantas Polri yang melibatkan Novel sebagai penyidik. Terkait Hambalang, penyidik KPK menyebut akan menetapkan tersangka baru.
• Kalimat Penalaran : Kalimat yang bercetak Bold karena terdapat faktanya yaitu pada kalimat
Kasus yang menyeret penyidik Komisi Pemerantasan Korupsi, Komisaris Novel Baswedan, diyakini akan menganggu kasus-kasus korupsi yang tengah ditangani KPK.” Dan pada kalimat “Saat ini KPK sedang banyak menangani kasus besar, seperti proyek Hambalang, bail out Bank Century, proyek wisma atlet SEA Games, dan proyek simulator SIM di Korlantas.
• Kalimat Argumen : Kalimat yang bergaris miring karena dapat mempengaruhi orang lain.
Yang belum ada kejelasan kebenarannya.
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/10/06/19260352/KPK.Tak.Dapat.Berantas.Korupsi.Sendiri